Ngamen Wayang Uwuh

12.48


  Perjalanan penaku berawal dari sini kali ini saya menggambar ketika sarasehan dan pertunjukan ngamen wayang uwuh pada tanggal 09 februari 2016 di jogjakarta, apa itu wayang uwuh jadi begini ceritanya wayang uwuh terbuat dari barang-barang yang sudah tidak terpakai tepatnya sampah dalam bahasa jawa uwuh  artinya sampah. awal mula terciptanya wayang uwuh atas kepedulian sang dalan terhadap lingkungan dan mengumpulkan botol-botol bekas untuk media yang dijadikan wayangnya

  Dan penokohan lakon di dalamnya di ambil dari kehidupan disekitar kita juga menjadi sarana kritik sosial yang di sampaikan di dalam pertunjukannya jadi wayang uwuh juga bisa dibilang termasuk wayang kontemporer. wayang uwuh di perkenalkan ke masyarakat luas oleh sang dalang sekaligus penciptanya yaitu Bapak Juma'ali atau yang sering di sapa Lek Joem. dalam setiap pertunjukannya sang dalang juga di iringi dengan musik oleh Cak Aziz. 

yah itu hasil coretan penaku kali ini untuk menceritakan apa yang kulihat dan bisa menjadi pengetahuan baru buat teman-teman yang sedang atau suka dengan perkembangan kebudayaan di sekitar kita. dan tunggu cerita selanjutnya dari petualangan penaku kawan..

 

The journey of my pen starts from here this time I draw when workshops and performances ngamen puppet uwuh on 09 February 2016 in Jogjakarta, what's that puppet uwuh so here's the puppet uwuh made from items that are not used exactly the garbage in the Java language uwuh means garbage. starting point of the puppet uwuh concern over the role in the environment and collect bottles for media that serve the puppet

  And characterizations play in it is taken from the life around us is also a means of social criticism conveyed within the show so puppet uwuh also arguably include contemporary puppet. puppet uwuh introduced to the public at large by the puppeteer well as its creator, Mr. Juma'ali or often in sapa Lek Joem. in each show the puppeteer is also accompanied by music by Cak Aziz.

Well it's the graffiti pen this time to tell what I saw and could become a new knowledge for my friends who are or like the development of the culture around us. and wait for the next story of the adventures of my pen friend ..

 

You Might Also Like

1 komentar

Popular Posts